Pekanbaru***Nuansa Wisata Riau
Juli 2010 ini, event Temu Budaya Nasional (TBN) akan dilangsungkan di Taman Budaya (TB) Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Terkait hal itu, pihak Taman Budaya Riau pun telah mulai berbenah diri. Termasuk menata dan membersihkan areal Taman Budaya Riau.
Menurut Kepala Taman Budaya Riau, OK Pulsiamitra SE, selain mempersiapkan persiapan-persiapan teknis terkait helat akbar di kalangan Taman Budaya se-Indonesia itu, pihaknya juga sibuk untuk melaqkukan pembenahan-pembenahan di sekitar tempat berlangsungnya kegiatan tersebut.
Salah satunya yakni membersihkan pekarangan dan juga memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan yang terdapat di gedung olahseni. Selain itu, juga melakukan pengecatan di sejumlah bangunan.
“Kita juga akan membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar gedung olah seni ini. Rumputnya dicabut agar tidak tumbuh lagi. Sebelumnya rumput liar ini sudah kita potong beberapa bulan lalu, tapi tumbuh lagi. Jadi, caranya agar tak tumbuh lagi, rumput ini dicabut agar akarnya ikut terangkat,” ujar OK Pulsiamitra.
Menurutnya, untuk kesuksesan acara Temu Budaya Nasional 2010 yang akan dilangsungkan di Taman Budaya Riau, pihaknya mengerahkan seluruh pegawai yang ada di Taman Budaya Riau. Tak terkecuali para pekerja lepas harian yang selama ini dipekerjakan di Taman Budaya Riau. “Pokoknya, kita gotong royong agar kegiatan temu Budaya Nasional ini berlangsung sukses,” harapnya. (NWR)
Selasa, 13 Juli 2010
Senin, 12 Juli 2010
Pekanbaru Tuan Rumah Temu Budaya Nasional 2010
OK Pulsiamitra : “Ini Merupakan Suatu Kebanggan Bagi Riau”
Nuansa Wisata Riau***
Terkait dengan ditetapkannya Riau sebagai penyelenggara kegiatan Temu Budaya Nasional 2010, tentunya hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi Riau. Dan itu diakui oleh Kepala Taman Budaya Riau, Ok Pulsiamitra SE.
“Temu Budaya Nasional yang akan dilangsungkan di Riau (Taman Budaya Riau), tentunya ini merupakan suatu kebanggan bagi Riau. Pada Temu Budaya Nasional 2010 di Riau ini, kita mengusung thema Seni Menjunjung Alam,” kata Ok Pulsiamitra.
Menurutnya, ditetapkannya thema tersebut tidak terlepas dari kondisi alam yang terjadi saat ini. Dimana, kondisinya sudah sangat memperihatinkan dan tentunya sangat membutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Berdasarkan rencana, helat Temu Budaya Nasional 2010 akan berlangsung dari 20 hingga 24 Juli 2010. Dan sejauh ini, sudah ada beberapa beberapa Taman Budaya yang memastikan keikutsertaannya pada Temu Budaya nasional 2010. Di antaranya adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Event Temu Budaya Nasional ini pada tahun sebelumnya dilangsungkan di kota Padang, Sumatera Utara. Menurut OK Pulsiamitra, dipilihnya pihak Taman Budaya Riau sebagai penyelenggara Temu Budaya Nasional 2010 ditandai dengan diadakannya penyerahan poster Tarya 2010 secara simbolis.
Poster itu diserahkan oleh Kasubdid Media Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pustanto kepada Kepala Taman Budaya Riau, OK Pulsiamitra SE beberapa waktu yang lalu.
OK Pulsiamitra berharap, dengan digelarnya Temu Budaya Nasional 2010, para seniman dapat memberikan stimulus kepada Pemerintah dan tentunya masyarakat untuk lebih memperhatikan alam. Artinya, acara Temu Budaya nasional 2010 bukanlah semata ajang untuk mempertontonkan pertunjukan seni budaya swuatu daerah, tapi lebih dari itu yakn I juga menumbuhkan kecintaan terhadap alam.
Makanya, lanjut OK Pulsiamitra, pihaknya mengharapkan setiap kontingen atau peserta yang ikut serta dalam evrnt Temuj Budaya Nasional 2010 yang berlangsung di Pekanbaru untuk membawa tanaman khas dari daerah mereka. Kemudian, tanaman itu akan ditanam di sekitar Taman Budaya Riau. (NWR)
Nuansa Wisata Riau***
Terkait dengan ditetapkannya Riau sebagai penyelenggara kegiatan Temu Budaya Nasional 2010, tentunya hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi Riau. Dan itu diakui oleh Kepala Taman Budaya Riau, Ok Pulsiamitra SE.
“Temu Budaya Nasional yang akan dilangsungkan di Riau (Taman Budaya Riau), tentunya ini merupakan suatu kebanggan bagi Riau. Pada Temu Budaya Nasional 2010 di Riau ini, kita mengusung thema Seni Menjunjung Alam,” kata Ok Pulsiamitra.
Menurutnya, ditetapkannya thema tersebut tidak terlepas dari kondisi alam yang terjadi saat ini. Dimana, kondisinya sudah sangat memperihatinkan dan tentunya sangat membutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat tanpa kecuali.
Berdasarkan rencana, helat Temu Budaya Nasional 2010 akan berlangsung dari 20 hingga 24 Juli 2010. Dan sejauh ini, sudah ada beberapa beberapa Taman Budaya yang memastikan keikutsertaannya pada Temu Budaya nasional 2010. Di antaranya adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Event Temu Budaya Nasional ini pada tahun sebelumnya dilangsungkan di kota Padang, Sumatera Utara. Menurut OK Pulsiamitra, dipilihnya pihak Taman Budaya Riau sebagai penyelenggara Temu Budaya Nasional 2010 ditandai dengan diadakannya penyerahan poster Tarya 2010 secara simbolis.
Poster itu diserahkan oleh Kasubdid Media Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pustanto kepada Kepala Taman Budaya Riau, OK Pulsiamitra SE beberapa waktu yang lalu.
OK Pulsiamitra berharap, dengan digelarnya Temu Budaya Nasional 2010, para seniman dapat memberikan stimulus kepada Pemerintah dan tentunya masyarakat untuk lebih memperhatikan alam. Artinya, acara Temu Budaya nasional 2010 bukanlah semata ajang untuk mempertontonkan pertunjukan seni budaya swuatu daerah, tapi lebih dari itu yakn I juga menumbuhkan kecintaan terhadap alam.
Makanya, lanjut OK Pulsiamitra, pihaknya mengharapkan setiap kontingen atau peserta yang ikut serta dalam evrnt Temuj Budaya Nasional 2010 yang berlangsung di Pekanbaru untuk membawa tanaman khas dari daerah mereka. Kemudian, tanaman itu akan ditanam di sekitar Taman Budaya Riau. (NWR)
Langganan:
Postingan (Atom)